Ketua Umum PP Muslimat NU Lewat akun twitternya @KhofifahIP menyatakan menolak dan keberatan dengan Pekan Kondom Nasional yang dicanangkan oleh Menkes. berikut pernyatan sikap beliau
Assalamualaikum wr. wb. selamat sore saudarku, Jakarta mendung dan
sebagian tempat sudah hujan, hati-hati dan jaga kesehatan.
- Hari AIDS sedunia jatuh pada tanggal 1 Desember dan diperingati dengan acara "Pekan Kondom Nasional" yang diamini oleh oleh Kemenkes RI
- Kegiatan "PKN" ini langsung ditanggapi pro kontra di masyarakat dengan berbagai alasan masing-masing, terlebih di jejaring sosial
- Saya atas nama ketua umum PP Muslimat NU menyatakan keberatan atas kebijakan tsb. Menkes dan presiden RI saya harapkan mencabut "PKN"
- Jika PKN ini diteruskan akn mnjdi bencana br bagi negeri yg ber-Pancasila, bertuhan dan beragama. apalg di tengah usaha memperbaiki moral
- Jk ada pembagian kondom di jalan atau di tmpt keramaian umum, lalu diterima olh para remaja usia belasan tahun yg pny kecenderungan coba2
- bisa saja terdorong melakukan seks bebas setelah mendapat kondom yang dibagi gratis secara terbuka
- Muslimat Nu meminta keputusan tsb segera dicabut. Pemerintah minta maaf kpd masyarakat luas krn telah mengambil keputusan yg membahayakan
- dengan modal ditangan "kondom" kecenderungan untuk melakukan seks beresiko lbh besar drpd tanpa ada "modal". Ini logika sederhananya
- bijaknya berikanlah informasi tntang penyakit ini kpd masyarakat serta perkuat institusi keluarga sbg pencegah dini penyebaran virus ini
- sy mengajak seluruh org tua untuk "kembali" ke rmh tangga, ajaklah bercengkrama anak, istri, atau suami agr terjdi harmonisasi keluarga
- dari sikap sederhana tsb akan ada keterbukaan antar anggota keluarga hingga "penyimpangan" di luar rumah bisa dicegah
- Dg kuatnya pondasi keluarga scr tdk langsung jg memperkokoh ngr ini. terima ksh tlh menyimak sikap PP Muslimat NU. semoga Allah meridlai