BANDUNG -- Presiden Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Anis Matta menyatakan, kemenangan Ahmad Heryawan - Deddy
dalam pertarungan Pilkada Jawa Barat 2013 adalah kemenangan di tengah
badai. Betapa tidak, pasangan nomor urut 4 tersebut diterjang berbagai
serangan selama perjalanan Pilkada Jabar 2013. Anis menyatakan, kemenangan Aher-Deddy adalah buah konsolidasi di internal partai tingkat nasional yang kompak dan semakin kuat.
"Alhamdulilah
kemenangan Aher-Deddy di Jabar ini adalah buah pertama yang kami petik
dari hasil konsolidasi nasional yang kami lakukan selama ini. Kami
mengerahkan seluruh energi untuk memenangkan Jabar, seluruh kader
relawan semua aktif. Ini buah konsolidasi. Ini kemenangan di tengah
badai," ujar Anis didampingi Calon Gubernur Ahmad Heryawan saat akan
menggelar konsolidasi internal partai, di gedung Wahana Pos, Jalan RE.
Martadinata, Bandung, Kamis, (28/2/2013).
Anis mengakui kendati
Aher-Deddy unggul baru berdasarkan hasil quick count lembaga survei dan
real count sementara KPU Jabar, namun dia optimis pasangan yang diusung
PKS ini dipastikan menang di Pilgub Jabar.
"Saya kira hasilnya
sama seperti itu, Aher-Deddy ada di posisi teratas meskipun ada
perbedaan 1 persen saja, yang penting kita teratas dan menang, kan
begitu," kata Anis.
Sementara itu, hingga Kamis (28/2/2013) pukul
10.30 WIB, berdasarkan data dari 65.019 TPS dan 17/449.180 pemilih,
petahana Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Deddy Mizwar masih
memimpin tabulasi dengan mendapatkan 5.568.883 suara (31,9 persen).
Menyusul di peringkat kedua perhitungan real count KPU
Jawa Barat ialah pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki dengan
5.008.834 suara (28 persen). Dede Yusuf yang berpasangan dengan Lex
Laksamana mendapatkan 4.399.893 suara (25,2), Irianto M
Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim mendapatkan 2.169.742 (12,4 persen),
serta Dikdik Mulyana Arif Mansyur-Cecep NS Toyib mendapatkan 301.828
suara (1,7 persen).
(Kompas.com)