Di sela-sela kesibukannya melayani masyarakat, Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba tak ingin kehilangan momen penting beribadah di bulan Ramadan.
Di sisa sepuluh hari terakhir Ramadan, gubernur yang berlatar belakang seorang kyai tersebut memutuskan untuk berkantor di Masjid Raya Almunawwar, Ternate. Semua aktivitas pelayanan yang berkaitan dengan Gubernur dipusatkan di lantai II masjid kebanggaan masyarakat Kota Ternate tersebut.
”Di kantor Gubernur tetap ada pelayanan, di bawah kendali Wakil Gubernur dan Sekprov (Sekretaris Provinsi) serta pimpinan SKPD. Sementara Gubernur melakukan pelayanan masyarakat di lantai dua Masjid Almunawwar,” ungkap Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Malut Ansar Daaly, sebagaimana dilansir dari Malut Post (Jawa Pos Group), Selasa (28/6).
Selain melaksanakan ibadah wajib, orang nomor satu di Malut itu juga melakukan itikaf. Itikaf merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid untuk mencari keridaan Allah. Di dalam i’tikaf juga dilakukan introspkesi diri atas perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan.
Menurut Ansar, keputusan mengalihkan pelayanan di sela-sela ibadahnya merupakan keinginan Gubernur sendiri. ”Seluruh pembiayaan kegiatan di Masjid Almunawwar, termasuk buka puasa bersama, ditanggung gubernur,” jelasnya.
Sumber : JawaPos.com