Pembacaan deklarasi secara bersama-sama dengan para tokoh di Brebes bagian selatan, diantaranya H Faris Sulhak, Tasroni Prayitno Budi, Hj Farah Efi, drg Rozokin, Nahib Sodik, M Jamil, Estu Susilo, Sutarmo dan lainnya. Pembacaan deklarasi dipandu oleh Karim Nagib.
Naskah deklarasi pembentukan Kabupaten Bumiayu, yakni: Bismillahirrahmaanirrahim, dengan mengharap rahmat dan ridlo Allah SWT, kami masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan dengan ini menyatakan kebulatan tekad untuk mendirikan Kabupaten Bumiayu yang meliputi wilayah: Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Paguyangan, Kecamatan Sirampog, Kecamatan Tonjong dan Kecamatan Bumiayu.
"Pembentukan Kabupaten Bumiayu harus kita dukung untuk kesejahteraan masyarakat di Brebes bagian selatan ini," kata H Faris Sulhak, tokoh masyarakat dan ketua pengurus Masjid Agung Baiturrohim Bumiayu, saat menyampaikan sambutannya.
"Kita sudah pernah mengajukan Pemekaran Brebes ini ke DPRD delapan tahun lalu, tapi belum terwujud. Semoga perjuangan kali ini akan segera berhasil," ujar Faris.
Seperti diketahui, keinginan adanya pemekaran Kabupaten Brebes oleh warga Brebes bagian selatan yang terdiri dari enam kecamatan, semakin menguat. Sosialisasi dilakukan oleh Forum Komunikasi Kades dan BPD (FKKB) merata mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa. BPD juga sudah mulai membuat keputusan desa untuk mengusulkan pemekaran.
Sementara itu, kegiatan pengajian peringati tahun baru Islam 1434 Hijriyah, menghadirkan Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siraj, yang dalam ceramahnya mengajak ulama untuk lebih menekuni ilmu dan membangun masyarakat. (PanturaNews.com)/Ifad