Ribuan warga dan tokoh masyarakat Brebes bagian selatan membacakan
teks deklarasi pembentukan Kabupaten Bumiayu, Minggu 25 November 2012
sore, di Masjid Agung Baiturrohim, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah, bersamaan dengan kegiatan pengajian peringatanTahun Baru
Islam 1434 Hijriyah.
Pembacaan deklarasi secara bersama-sama dengan para tokoh di Brebes
bagian selatan, diantaranya H Faris Sulhak, Tasroni Prayitno Budi, Hj
Farah Efi, drg Rozokin, Nahib Sodik, M Jamil, Estu Susilo, Sutarmo dan
lainnya. Pembacaan deklarasi dipandu oleh Karim Nagib.
Naskah deklarasi pembentukan Kabupaten Bumiayu, yakni:
Bismillahirrahmaanirrahim, dengan mengharap rahmat dan ridlo Allah SWT,
kami masyarakat Kabupaten Brebes bagian selatan dengan ini menyatakan
kebulatan tekad untuk mendirikan Kabupaten Bumiayu yang meliputi
wilayah: Kecamatan Salem, Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Paguyangan,
Kecamatan Sirampog, Kecamatan Tonjong dan Kecamatan Bumiayu.
"Pembentukan Kabupaten Bumiayu harus kita dukung untuk kesejahteraan
masyarakat di Brebes bagian selatan ini," kata H Faris Sulhak, tokoh
masyarakat dan ketua pengurus Masjid Agung Baiturrohim Bumiayu, saat
menyampaikan sambutannya.
Perjuangan pemekaran Kabupaten Brebes dengan pembentukan Bumiayu
menjadi daerah otonom sudah ada sejak tahun 1963 lalu. Bahkan tahun 2004
juga telah terbentuk Presediaum Pemekaran dan mengajukan usualan ke
DPRD Brebes.
"Kita sudah pernah mengajukan Pemekaran Brebes ini ke DPRD delapan
tahun lalu, tapi belum terwujud. Semoga perjuangan kali ini akan segera
berhasil," ujar Faris.
Seperti diketahui, keinginan adanya pemekaran Kabupaten Brebes oleh
warga Brebes bagian selatan yang terdiri dari enam kecamatan, semakin
menguat. Sosialisasi dilakukan oleh Forum Komunikasi Kades dan BPD
(FKKB) merata mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat desa. BPD juga
sudah mulai membuat keputusan desa untuk mengusulkan pemekaran.
Sementara itu, kegiatan pengajian peringati tahun baru Islam 1434
Hijriyah, menghadirkan Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siraj, yang dalam
ceramahnya mengajak ulama untuk lebih menekuni ilmu dan membangun
masyarakat. (PanturaNews.com)/Ifad