Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, mengatakan,
pihaknya tidak akan terganggu dengan kasus ini. Pasalnya, mekanisme organisasi
PKS yang solid dan matang sudah siapkan langkah-langkah solusi kepemimpinan di
DPP PKS.
"Salah besar menyangka bisa habisi PKS dengan menangkap LHI. Siang ini Ketua Majelis Syuro PKS akan mengumumkan pengganti LHI sebagai Presiden DPP PKS," ungkap Mahfudz melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2013).
Keputusan tersebut, lanjut Mahfudz, diambil menyusul pengunduran diri LHI dari jabatan Presiden PKS, karena akan berkonsentrasi dalam penyelesaian kasus hukumnya.
"Ini adalah bagian dari etika dan mekanisme organisasi di PKS. Meski kasus hukum LHI belum disidangkan, namun kepentingan organisasi partai diprioritaskan," tegasnya.
Hal ini sekaligus menunjukkan, jika PKS tidak pernah bergantung pada orang-per-orang. "Dalam waktu dua hari sejak LHI ditetapkan sebagai tersangka melalui proses yang banyak kejanggalan, PKS sudah punya keputusan siapa pengganti jabatan Presiden DPP PKS. Setelah Salat Jumat akan diumumkan," tutup Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
"Salah besar menyangka bisa habisi PKS dengan menangkap LHI. Siang ini Ketua Majelis Syuro PKS akan mengumumkan pengganti LHI sebagai Presiden DPP PKS," ungkap Mahfudz melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2013).
Keputusan tersebut, lanjut Mahfudz, diambil menyusul pengunduran diri LHI dari jabatan Presiden PKS, karena akan berkonsentrasi dalam penyelesaian kasus hukumnya.
"Ini adalah bagian dari etika dan mekanisme organisasi di PKS. Meski kasus hukum LHI belum disidangkan, namun kepentingan organisasi partai diprioritaskan," tegasnya.
Hal ini sekaligus menunjukkan, jika PKS tidak pernah bergantung pada orang-per-orang. "Dalam waktu dua hari sejak LHI ditetapkan sebagai tersangka melalui proses yang banyak kejanggalan, PKS sudah punya keputusan siapa pengganti jabatan Presiden DPP PKS. Setelah Salat Jumat akan diumumkan," tutup Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
okezone.com