PKS Brebes - Kunjungan yang sering dilakukan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Anis Matta ke berbagai pondok pesantren tradisional di berbagai daerah, seperti Pesantren Lirboyo, Makam SUnan Kalijaga dan beberapa tempat lainnya dinilai banyak kalangan sebagai upaya PKS untuk menggaet suara kaum nahdhliyin. Namun anggapan tersebut dibantah oleh Presiden PKS, Anis Matta.
Menurut
 Anis, salah satu tujuan dari silaturahmi dirinya ke berbagai tokoh 
agama dan pondok pesantren di Jawa Timur dan jawa Tengah itu adalah 
untuk mempererat tali silaturahmi dengan sesama ummat Islam. Ia juga 
menyebut bahwa kunjungan yang dilakukannya untuk melakukan klarifikasi 
tentang kesalahpahaman terhadap PKS selama ini.
“Saya
 hanya ingin klarifikasi secara faktual anggapan yang selama ini muncul 
seperti PKS anti ziarah kubur, anti maulid, dan lain sebagainya. 
Alhamdulillah hasilnya positif, para tokoh tersebut menyambut kami 
dengan baik,” terang Anis Matta kepada wartawan, di Semarang, 
(8/1/2014).
Lebih
 lanjut mantan Wakil Ketua DPR RI ini mengungkapkan bahwa tujuan yang 
terpenting dari seringnya silaturahmi dengan para tokoh dan ulama 
tersebut adalah untuk membicarakan masalah keummatan dan keindonesiaan. 
“Dan Alhamdulillah hubungan kami dengan para tokoh tersebut terjalin 
dengan mesra,” tandasnya.  
Seperti
 diketahui, selama kurun waktu April sampai dengan Desember tahun lalu, 
Anis Matta sering melakukan kunjungan keummatan ke berbagai tokoh dan 
ulama. Selain mengunjungi pesantren Lirboyo, Anis juga mengunjungi 
beberapa pondok pesantren dan tempat religius di berbagai daerah di 
Indonesia, diantaranya adalah Pesantren di Sayung Demak, Salatiga, dan 
juga ziarah kubur di Demak beberapa waktu lalu. 
Anis
 juga giat berkunjung ke berbagai kampus di Indonesia, antara lain 
Undip, UI, dan berbagai Universitas lainnya.“Kita ingin menyampaikan 
bahwa Indonesia telah memasuki gerbang sejarah baru, yakni gelombang 
ketiga,” pungkasnya. 
pksjateng.or.id 
 

 

 
