Ilustrasi: Foto PKS Brebes saat memberi bantuan untuk korban | banjir |
PKS Brebes -- Partai-partai politik berlomba-lomba memberikan pertolongannya kepada korban banjir di Jakarta.
Seperti yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang diketuai Luthfi Hasan Ishaq ini mengaku telah mendirikan 72 posko di seluruh wilayah terendam banjir.
“Kami dirikan posko pengungsian di seluruh kecamatan di Jakarta yang terendam banjir sejak Senin (14/1),” Kata Koordinator Posko PKS se-Jakarta, Isranani, kepada Republika, Jumat (18/1).
Isranani mengatakan, seluruh posko ini didirikan di wilayah-wilayah yang aman namun tetap dekat dari daerah yang terkena banjir. Di posko-posko tersebut, kata dia, para pengungsi mendapatkan segala kebutuhan untuk menunjang kehidupan mereka.
“Kami juga sediakan genset untuk memasok listrik di posko pengungsian agar tetap dapat mengoperasikan alat elektronik,” ujar dia.
Hingga kini kondisi kesehatan baik fisik maupun jiwa dari para pengungsi dikatakannya dalam keadaan normal. Dia mengatakan, keceriaan dan kebugaran jasmani para pengungsi masih tampak baik-baik saja.
Ia melanjutkan, dibalik setiap usaha yang dilakukan oleh kader PKS tak akan pernah berjalan mulus tanpa bantuan masyarakat sekitar.
Ia mengungkapkan, peranan warga yang wilayahnya dijadikan posko pengungsian amat luar biasa. Dia mencontohkan, selain memberikan donasi materiil, warga yang nasibnya lebih beruntung juga ikut menyumbangkan tenaganya.
“Dapur umum, patroli di posko dan urusan lainnya sangat terbantu andil dari masyarakat sekitar,” ujarnya.
Untuk itu, ia berterimakasih kepada masyarakat di seluruh Jakarta yang telah ikut memberikan bantuan kemanusiaan pada para korban banjir. “Mudah-mudahan ikhtiar ini membuahkan hasil yang positif bagi kita semua,” harapnya.
Disinggung mengenai pernyataan Gubernur Jakarta, Joko Widodo yang mengatakan tanggap bencana akan berlangsung hingga 27 Januari mendatang, PKS siap.
“Kami Insya Allah siap hingga kapan pun juga, dari mulai rescue sampai pemulangan pengungsi. Tapi mudah-mudahan banjir Jakarta cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas,” ujar Isranani.
Seperti yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai yang diketuai Luthfi Hasan Ishaq ini mengaku telah mendirikan 72 posko di seluruh wilayah terendam banjir.
“Kami dirikan posko pengungsian di seluruh kecamatan di Jakarta yang terendam banjir sejak Senin (14/1),” Kata Koordinator Posko PKS se-Jakarta, Isranani, kepada Republika, Jumat (18/1).
Isranani mengatakan, seluruh posko ini didirikan di wilayah-wilayah yang aman namun tetap dekat dari daerah yang terkena banjir. Di posko-posko tersebut, kata dia, para pengungsi mendapatkan segala kebutuhan untuk menunjang kehidupan mereka.
“Kami juga sediakan genset untuk memasok listrik di posko pengungsian agar tetap dapat mengoperasikan alat elektronik,” ujar dia.
Hingga kini kondisi kesehatan baik fisik maupun jiwa dari para pengungsi dikatakannya dalam keadaan normal. Dia mengatakan, keceriaan dan kebugaran jasmani para pengungsi masih tampak baik-baik saja.
Ia melanjutkan, dibalik setiap usaha yang dilakukan oleh kader PKS tak akan pernah berjalan mulus tanpa bantuan masyarakat sekitar.
Ia mengungkapkan, peranan warga yang wilayahnya dijadikan posko pengungsian amat luar biasa. Dia mencontohkan, selain memberikan donasi materiil, warga yang nasibnya lebih beruntung juga ikut menyumbangkan tenaganya.
“Dapur umum, patroli di posko dan urusan lainnya sangat terbantu andil dari masyarakat sekitar,” ujarnya.
Untuk itu, ia berterimakasih kepada masyarakat di seluruh Jakarta yang telah ikut memberikan bantuan kemanusiaan pada para korban banjir. “Mudah-mudahan ikhtiar ini membuahkan hasil yang positif bagi kita semua,” harapnya.
Disinggung mengenai pernyataan Gubernur Jakarta, Joko Widodo yang mengatakan tanggap bencana akan berlangsung hingga 27 Januari mendatang, PKS siap.
“Kami Insya Allah siap hingga kapan pun juga, dari mulai rescue sampai pemulangan pengungsi. Tapi mudah-mudahan banjir Jakarta cepat surut sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas,” ujar Isranani.
(Republika.co.id)