Home » , » Musibah Longsor di Brebes, PKS Brebes Langsung Terjunkan Kadernya

Musibah Longsor di Brebes, PKS Brebes Langsung Terjunkan Kadernya


Musibah tanah longsor yang dialami Dukuh Luwung Desa Plompong Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes-Jawa Tengah pada Rabu (6/2) pagi hingga kini telah menelan korban setidaknya 8 orang. Dari 8 orang tersebut, berdasarkan investigasi di lapangan, satu orang bernama Rapimah ditemukan meninggal di lokasi, satu orang meninggal di RSUD Margono Purwokerto, satu lagi masih dirawat di RSUD Margono, dan 5 lainnya sampai saat ini belum ditemukan.
Menurut Slamet (34 th) warga setempat, peristiwa terjadi pada pukul 9 pagi. Menurutnya, lokasi kejadian memang kerapkali terjadi longsor meski dengan skala lebih kecil. Selepas satu hari setelah warga Plompong menggelar hajatan pemilihan Kepala Desa Plompong, warga dikejutkan dengan longsoran besar yang menimpa tanah milik Perhutani. Karena tanah Perhutani tersebut memang berdampingan dengan tanah pertanian milik warga setempat, tak ayal lagi material longsoran juga menimpa tanah milik warga. Material longsoran sedikitnya mengubur lebih dari 1,5 hetar lahan jagung milik warga. Pada saat kejadian, warga yang menjadi korban sendiri sedang berada di lokasi untuk memetik jagung di tanahnya masing-masing. Hal itu dilakukan warga mengingat pada malam hari sebelum kejadian juga telah terjadi longsor. Warga kemudian memetik jagung disekotar lokasi karena mengkhawatirkan longsoran akan merusak tanaman mereka. Namun naas, pada saat mereka memetik tanaman jagung mereka, kembali terjadi longsoran yang cukup besar dan warga tidak sempat menyelematkan diri.
          Berikut adalah nama-nama korban yakni satu korban ditemukan di lokasi yaitu Rapimah, satu orang yang dikabarkan meninggal di RSUD Margono Purwokerto bernama Sukim. Sukim sendiri adalah warga dukuh Luwung Desa Cilibur. Sukim dan anaknya dilarikan ke rumah sakit karena menderita patah tulang pada bagian punggung. 5 korban lainnya sampai reportase ini diturunkan belum ditemukan dan kemungkinan masih terkubur material longsoran.Sedangkan 5 korban yang belum ditemukan adalah Radun, Kasrap, Sungi, Sutar dan Taryo.

Proses Evakuasi
Proses evakuasi korban sejauh ini terus dilakukan. Banyak pihak terlibat dalam proses tersebut seperti TNI, Tim SAR, Kepanduan PKS Brebes, dan berbagai elemen lainnya. PKS Brebes sendiri menerjunkan  sedikitnya 21 personil kepanduan. Menurut Koordinator Lapangan Kepanduan PKS Brebes, Syamsudin, ST. , PKS Brebes menerjunkan kader-kadernya yang berasal dari 3 kecamatan yakni DPC PKS Bumiayu, DPC PKS Sirampog dan DPC PKS Paguyangan untuk membantu evakuasi warga dan kemungkinan akan terus menambah personilnya mengingat evakuasi dimungkinkan cukup memakan waktu. Berdasarkan pantauan di lapangan, memang warga dan relawan tampak hanya menggunakan alat seadanya berupa pompa air dan cangkul saja. Tidak ada alat berat yang bisa digunakan untuk mempercepat pencarian korban. Minimnya peralatan menjadi kendala tersendiri bagi pencarian korban.
(Ifad-Humas)

Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN
Copyright © 2011. DPD PKS KAB. BREBES - All Rights Reserved